Membedah Tantangan Transformasi Pendidikan Era Digital di Indonesia
Seiring dengan perkembangan teknologi, tantangan dalam pendidikan Indonesia semakin kompleks. "Era digital menuntut adaptasi yang tidak mudah bagi pendidikan kita," ucap Dr. Asep Suryana, pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Ia menyoroti belum meratanya akses internet, keterbatasan infrastruktur, hingga kurangnya literasi digital di kalangan pendidik.
Akses internet yang belum merata menjadi batu sandungan utama. Menurut data APJII 2020, penetrasi internet di Indonesia baru mencapai 73,7%. Inilah yang memperlebar jurang pendidikan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, infrastruktur seperti listrik dan perangkat digital juga masih terbatas di beberapa daerah.
Tantangan lainnya ialah literasi digital pendidik. "Pendidik kita terbiasa dengan metode pengajaran konvensional. Mereka butuh waktu dan pelatihan untuk menguasai teknologi," kata Asep. Memang, perubahan paradigma ini tidak bisa terjadi dalam sekejap.
Menerapkan Solusi Transformasi Pendidikan Era Digital di Indonesia
Menghadapi tantangan tersebut, pemerintah dan stakeholder terkait perlu menggagas strategi transformasi pendidikan digital yang komprehensif. Asep menyarankan, "Pertama, harus ada peningkatan infrastruktur dan akses internet, khususnya di daerah-daerah terpencil."
Selanjutnya, pelatihan literasi digital untuk pendidik juga penting. Pemerintah bisa berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk menyelenggarakan workshop atau kursus online. "Pendidik harus dipersiapkan untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran," tegas Asep.
Inovasi dalam kurikulum juga perlu dilakukan. Materi pelajaran harus relevan dengan kehidupan di era digital dan menciptakan lulusan yang siap kerja. Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan kreatif juga harus ditekankan dalam kurikulum, karena ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital.
Sebagai penutup, pendidikan di era digital bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan keberanian untuk menghadapi tantangan dan berinovasi, transformasi pendidikan digital di Indonesia bisa terwujud. Seperti kata Asep, "Transformasi pendidikan bukanlah pilihan, tapi keharusan. Kita harus siap menghadapinya, tidak peduli seberapa sulit tantangannya."